Rabu, 16 Oktober 2019

Sumber Air Panas, Potensi Wisata yang Luar Biasa


Ini adalah gambar salah satu sumber air panas yang berada di sisi kiri Curug Mrawu. Saat ini Keberadaan air panas ini baru digunakan untuk mengairi kebun kentang dan sayur mayur lainnya di saat musim kemarau. Padahal jika dikelola dengan baik maka keberadaan sumber air panas ini dapat menambah pendapatan warga dari sisi wisata. Sedangkan kebutuhan air irigasi tetap terpenuhi. Tahun 2019 ini direncanakan akan mulai dibangun kolam pemandian dan wahana pernainan air. Meski sederhana namun diharapkan akan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. juga sebagai langkah awal pembangunan sektor wisata Tieng Batur secara lebih serius.

Tentu bahwa membangun dan mengembangkan objek wisata ini butuh dana yang tidak sedikit. Semoga Desa batur dan Pemda Banjarnegara tergerak hati untuk ikut memikirkan potensi yang luar bisasa ini. Apalagi di Tieng sudah ada POKDARWIS MUKTI ABADI yang siap mengelola dan menjaga aset ini. Sehingga kesejahteraan warga akan meningkat

Jumat, 15 November 2013

Kuda thokol

KEBUMEN (KRjogja.com) - Kuda thokol  biasa dimanfaatkan untuk menarik dokar. Namun seiring  surutnya dokar, pasar kuda thokolpun kini menyurut. Peternak kuda Kebumen pun kini berupaya  mencari alternatif lain dalam beternak kuda.

" Saat dokar berjaya, kuda thokol memang jadi andalan peternak. Namun setelah dokar surut dan kuda ini tak lagi prospektif, kami pun beralih membudidayakan kuda pacu dan kuda kacang yang  dimanfaatkan sebagai kuda hiburan," ungkap Yusuf Adi Pamungkas (30), peternak kuda di Desa  Kuwarisan Kecamatan Kutowinangun Kebumen, Senin (10/9).

Kuda pacu atau balap dan kuda kacang atau kuda anjing kini dimanfaatkan sebagai kuda tunggang di obyek-obyek wisata dan karnaval seperti perayaan khitanan, khataman Al Qur'an  dan lainnya. Bahkan, kuda kacang milik Yusuf, setiap sore pukul 15.00 - 17.30 digunakan menarik bendi hias di kawasan Stasiun Kereta Api Kutowinangun.

" Bendi hias kami ini sangat diminati anak-anak. Setiap hari rata-rata diraup Rp 40 sampai Rp 50 ribu, diantaranya untuk membayar kusir dan membeli pakan kuda," jelas Yusuf.

Kuda kacang yang berperawakan kecil dan berasal dari Pulau Flores, NTT, harganya saat ini mencapai Rp 5 - Rp 6 juta perekor. Sedangkan kuda pacu yang berpostur tinggi besar Rp 50 -  Rp 60 juta perekor dan kuda thokol yang berpostur sedang Rp 15 - Rp 20 juta per ekor

Selasa, 27 Juli 2010

Video Air Terjun Mrawu Tieng Batur

Ini adalah lokasi sekitar curug/air terjun Mrawu
Air panas yang dimanfaatan untuk irigasi


YANG INDAH YANG TERSEMBUNYI

Curug Mrawu
Air terjun Mrawu



Ketika anda berkunjung ke Batur Kabupaten Banjarnegara untuk kunjungan wisata, maka bisa dipastikan yang akan anda kunjungi adalah Objek Wisata Candi dan Kawah di dataran tinggi Dieng Atau sumur Jalatuda di Pekasiran. Padahal masih ada objek wisata alam yang sangat indah dan menjanjikan petualangan dan pengalaman yang mengasyikkan. Wisata ini terletak di sebelah selatan desa Batur. Tepatnya di dusun Tieng Desa Batur Kecamatan Batur atau sekitar lima kilo meter dari balai desa Batur. Objek wisata ini berupa dua buah air terjun yang elok dan pemandian air panas. Lokasi ini bisa dijangkau dengan mobil atau sepeda motor. Untuk sampai ke dusun Tiyeng anda dapat melalui desa Penusupan kecamatan Pejawaran masuk melalui dusun Gemblep. Dari Penusupan hingga objek wisata hanya berjarak 2 km. Kalau melalui Batur, dari balai desa anda dapat mencapai lokasi ini dengan melewati dusun Bakalan dan Jelgong. Baik dari Batur maupun Penusupan tahun 2019 ini jalannya sudah beraspal halus.
Dari dusun Tieng ke objek anda bisa menggunakan mobil atau motor hingga mencapai saluran irigasi. Parkir kendaraan anda di sini. Dari titik ini anda akan melihat curug Sigenting. 
 Curug Sigenting dilihat dari saluran irigasi, jalur menuju curug mrawu

 Dari titik ini anda harus berjalan kaki untuk sampai ke air terjun Mrawu. Anda akan melewati kebun wortel dan jagung miliki warga. berjalan menyusuri saluran irigasi yang berasal dari atas air terjun Mrawu hingga setelah anda berjalan sekitar 1 km anda akan tiba di curug Mrawu 

Di perjalanan menuju curug Mrawu anda akan menemui satu sumber air panas. Setelah meniti jembatan bambu sepanjang 2 meter
Sumber Air panas di dekat kali Jelgong

Jika anda sudah sampi sini maka tinggal 400an meter lagi anda akan tiba di Air terjun Mrawu. Air terjunnya tak terlihat karena berada di balik bukit. Anda harus terus menyusuri saluran irugasi hingga tiba di kelokan berikutnya yang berjara 100 meter dari sini. Ketika anda tiba di kelokan terakhir ini anda sudah dapat melihat air terjun yang dituju. Suara gemuruhnya pun sudah terdengar jelas. Terlebih ketika musim penghujan.
 
Bersih-bersih area Curug Mrawu



Curug Mrawu

 
Sumber air panas sebelah kiri air terjun Mrawu

Berjarak sekitar 60 meter dari sebelah kiri air terjun Mrawu. Sumber air panas ini ada di atas kebun kentang. Suhunya sekitar 60 derajat celcius. Air panas yang kaya belerang ini dicampur dengan air dingin dari pegunungan petarangan dimanfaatkan penduduk untuk irigasi.

Untuk menuju air terjun kedua yaitu Sigenting anda harus berputar ke arah belokan terakhir saat anda melihat air terjun mrawu pertama kali kemudian berjalan menuju jembatan bambu dan terus menyusuri jalan setapak melewati kebun wortel dan cabai. terus ke arah barat daya sejauh setengah kilo meter. Hati-hati karena jalan berbatu. Setelah itu anda aan melihat pemandangan yang menakjubkan.
Sebuah pemandangan yang lembut dan cantik
Inilah wisata alam yang indah namun masih tersembunyi dari dunia luar